Kali ini Mbah nulis
perjalanan Mbah sewaktu pendakian ke Gunung Prau di Bulan November ini.
Dikarenakan bulan November ini udah masuk musim penghujan maka Mbah lebih milih
Gunung yang lebih pendek, lebih gampang dalam pendakian dan lebih hemat di kantong
yang penting Mbah masih bisa nikmatin alam.
Mbah kesana naik bis langsung tujuan Wonosobo dan
turun di pertigaan Dieng dan dilanjutkan dengan bis 3/4 jurusan Wonosobo -
Dieng. Sebenarnya bisa saja turun di terminal Wonosobo naik bis dari sana buat
yang pengen bersih - bersih dulu atau buang air, tapi ya mungkin agak jauh lagi
dan nambah ongkos bis nya. (untuk estimasi biaya nanti Mbah infoin di bawah
tulisan ini). Tapi kalo yang mau turun di pertigaan Dieng ga ada toilet umum
tapi bisa sih numpang di mushola milik warga tapi rada jauh dari jalan raya,
sekitar 100 meteran lah, ada juga pom bensin tapi klo pagi - pagi banget belum
buka pom bensin nya. Yang mau turun di Pertigaan Dieng bisa istirahat dulu
sebentar untuk menghangatkan badan nya, karena disana ada ibu penjual minuman
hangat seperti kopi, teh, susu dan gorengan buat ngeganjel perut. Murah ko Cu,
satu gelas teh manis anget cuma Rp 1.500 dan gorengan cuma Rp 500.
Untuk yang mau mendaki gunung Prau ada 2 pilihan
jalur, jalur via Patak Banteng dan jalur via Dieng. Lalu mana Mbah jalur yang
lebih enak dan mudah untuk di daki untuk pemula ?? begitu biasanya hal yang
dipertanyakan, iya gak Cu hehehe....
Jalur via Patak Banteng dan jalur via Dieng punya kekurangan dan kelebihan. Biasanya para pendaki lebih memfavoritkan pendakian lewat Patak Banteng dikarenakan jalurnya lebih pendek dan singkat biasanya sih untuk yang jalan santai dan pemula butuh waktu 2,5 jam sampai 3 jam aja (cukup singkat kan) TAPiii.....akses jalur pendakian nya cukup menguras tenaga ya Cu, jalurnya itu naik terus, ya sesekali ada bonus sedikit lah buat penyemangat aja, jalurnya rada terjal apa lagi kalo udah musim hujan.
Jalur via Patak Banteng dan jalur via Dieng punya kekurangan dan kelebihan. Biasanya para pendaki lebih memfavoritkan pendakian lewat Patak Banteng dikarenakan jalurnya lebih pendek dan singkat biasanya sih untuk yang jalan santai dan pemula butuh waktu 2,5 jam sampai 3 jam aja (cukup singkat kan) TAPiii.....akses jalur pendakian nya cukup menguras tenaga ya Cu, jalurnya itu naik terus, ya sesekali ada bonus sedikit lah buat penyemangat aja, jalurnya rada terjal apa lagi kalo udah musim hujan.
Nah untuk jalur via Dieng menurut orang - orang
jalurnya itu cukup jauh bisa sampai 6 jam perjalanan karena jalurnya itu
memutar. Tapi kemarin Mbah lewat jalur Dieng memakan waktu hanya sekitar 3 -
3,5 jam padahal Mbah jalan nya santai ko dan bawa pendaki pemula juga, jadi
menurut Mbah cukup singkat juga walau jalan nya memutar. Untuk jalurnya sendiri
cukup landai yang rada curam dari pos 1 ke pos 2 tetapi tidak terlalu curam
seperti via Patak Banteng, ada 3 pos pendakian kalo lewat jalur Dieng. Dari
Bascamp ke pos 1 membutuhkan waktu sekitar 1/2 jam, dari pos 1 ke pos 2 sekitar
1 jam perjalanan, dari pos 2 ke pos 3 kurang lebihnya sekitar 1 jam, dan dari
pos 3 ke puncaknya Prau (2565 Mdpl) hanya 1/2 (setengah) jam, dari puncak ke
camping ground sekitar 15 menit - 30 menit. Camping ground sendiri tempatnya
cukup luas buat mendirikan tenda jadi gak usah khawatir gak kebagian tempat ya
paling gak dapet tempat buat view yang bagus. Saran Mbah di musim hujan jangan
buka tenda di bawah pohon ya, berbahaya tau dan cari lah tempat biar buka tenda
langsung menghadap pemandangan deretan gunung - gunung.
Pendakian lewat jalur Dieng selain jalurnya yang
sedikit lebih bersahabat dan banyak yang landai, para pendaki mendapatkan
banyak view yang sangat bagus untuk berfoto - foto, kalo bahasa zaman now mah
pemandangan nya Instagramable banget deh. Kita bisa melihat pemandangan Dieng
dari ketinggian, jalurnya yang ramah, dari puncak prau ke camping graound nya
kita akan melewati pemandangan seperti bukit teletabis, view nya sih kya di
gunung merbabu gitu.
Biasanya para pendaki itu naiknya Via patak
Banteng dan turun nya Via Dieng buat foto - foto.
Bagi para porter yang ingin dapet view bagus
biasanya mereka buka tenda nya di bukit sebelah pusat camping ground nya. jadi
tenda bisa langsung menghadap view pegunungan sindoro - sumbing, jadi coba cari
lokasi yang bagus ya Cu hehehe....
Jadi, terserah Cucu deh mau lewat mana buat pendakian
Prau nya. Mau lewat Dieng atau Patak Banteng atau bagi yang ingin ngerasain
semua nya Cucu berangkatnya bisa lewat Patak Banteng dulu biar bisa ngerasain
perjuangan nya dan pulang nya lewat Dieng biar bisa foto - foto yang kece.
Oiya view nya bisa bagus kalo cuaca lagi cerah ya
Cu, klo cuaca nya lagi berkabut atau mendung ya bisa dipastikan viewnya ga
memuaskan, tapi yang penting sih Cucu bisa merasakan kebahagian di alam bebas.
Namanya juga cuaca terkadang tidak sesuai prediksi, pagi cerah ehh siang nya
berkabut dan hujan apalagi dimusim penghujan, ya saran Mbah sih kalo bisa
pendakian yang bagus itu di bulan April - September atau pas di musim kemarau.
tapi yang lebih pas lagi ya di bulan April. Apapun itu kita harus bisa
menghargai Alam ya Cu dengan tidak merusak alam.
ESTIMASI BIAYA
Di atas udah Mbah tulisin tentang
pendakian nya ya, jadi buat referensi aja kalo ada yang mau ngedaki kesana,
kalo ada yang mau ditanyain juga bisa tulis di kolem komentar, ntar Mbah jawab
secepat kirim SMS deh. Selanjutnya Mbah mau kasih referensi tentang biaya
disana kira - kira butuh berapa aja, ada biaya paket hemat ala Bacpacker dan
biaya paket Bos Super.
Biasanya yang mau pendakian di
Gunung Prau pasti berwisata dulu ke Dieng, karena bis dari arah Jabodetabek itu
dateng nya subuh sekitar jam 5 - jam 6 (kalo gak kena macet ya). Dikarenakan
pendakian nya tidak butuh lama dan masih ada waktu di pagi hari sampai siang
maka Cucu bisa main - main dulu ke Dieng. Cucu bisa sewa motor atau sewa mobil
disana. Kalo cuma 2 atau 4 orang sih sewa motor aja, tapi kalo rombongan mah
sewa mobil elf donk biar muat banyak.
Bis yang dari Jabodetabek dan
sekitarnya bisa pake Sinar Jaya, Pahala Kencana, DMI, Dieng Indah, Rosalia
Indah, Damri dan, Rejeki Baru dengan harga yang bervariasi tergantung
fasilitasnya.
1. Po. Sinar Jaya & DMI
Jakarta-Purwokerto-Banjarnegara-Wonosobo
Ekonomi : Rp 75.000
Bisnis Non AC : Rp 85.000
Bisnis AC : Rp 90.000
Eksekutif : Rp 100.000
untuk keberangkatan di seteiap pool biasanya sekitar pukul 16.00 - 16.30
2.
Po.Rosalia Indah
Jakarta( Agen Rosalia Indah Rawamangun)
-Purwokerto-Banjarnegara-Wonosobo.
Eksekutif
2-2 : Rp 135.000
Service
Makan : Dapat Service Makan 1
Kali + Air Mineral
Jam
Pemberangkatan : Dari Pool Rawamangun Sekitar Jam 14:00 Sudah Berangkat
3. Po.
Pahala Kencana
Jakarta( Terminal Rawamangun)
-Purwokerto-Banjarnegara-Wonosobo.
Bisnis AC 3-2 :
Rp 90.000
Vip :
Rp 110.000
Eksekutif
2-2 : Rp 170.000
Service
Makan : Dapat Service
Makan 1 Kali
Jam
Pemberangkatan : Dari Terminal
Rawamangun Sekitar Jam 17:00 - 18:00.
4. Po. Damri
Jakarta ( Pool Damri Jl Angkaya Kemayoran
& Terminal Rawamangun) -Purwokerto-Banjarnegara-Wonosobo.
Ekonomi : Rp 80.000
Bisnis AC 3-2 : Rp
90.000
Bisnis Rs 2-2 : Rp 100.000
Royal Class : Rp -----
Jam
Pemberangkatan : Dari Pool Damri Kemayoran
Sekitar Jam 16:00 - 19:00.
: Dari Terminal
Rawamangun Sekitar Jam 17:00 - 17:30.
Untuk keberangkatan dari Wonosobo ke Jakarta bis paling akhir pukul 17.30 jadi usahakan jam 4 sore udah ada di terminal wonosobo, antisipasi bis nya full di setiap weekend.
Para pendaki yang turun dari Terminal Wonosobo naik bis 3/4 jurusan Dieng, untuk harga Bis dari terminal Wonosobo - Dieng Rp 20.000 dan yang mau turun di Patak Banteng Rp. 15.000. Dan bagi yang naik dari pertigaan Dieng naik bis jurusan Dieng biayanya Rp. 15.000 sampai Dieng dan Rp 10.000 sampai Patak Banteng. Biasanya sih supirnya suka nembak harga jauh lebih mahal dari harga normal, kemarin aja Mbah diminta Rp 20.000 dari pertigaan Dieng sampai Patak Banteng yang seharusnya cuma Rp 10.000. Jadi hati - hati ya, namanya juga tempat wisata jadi kita harus banyak tanya, bilang aja udah sering main ke Dieng.
Oiya untuk penginapan atau tempat istirahat, sewa motor, Guide, Porter atau sewa perlengkapan pendakian Mbah punya referensi nih buat para Cucu yang mau pendakian Gunung Prau sekaligus berwisata ke Dieng. Mbah jamin deh gak bakalan mahal dan ala Bacpacker murah meriah.
Jadi begini skenarionya bagi para pendaki yang ingin sekaligus berwisata ke Dieng. Untuk Pendakian bisa dilakukan sekitar di siang hari atau sore buat nikmatin sunset di puncak, bisa mulai pendakian sekitar pukul 13.00 atau pukul 14.00, kalo yang pengen sore silahkan. Paginya Cucu bisa wisata di Dieng dan menaruh perlengkapan pendakian di tempat istirahat ala Backpacker (bukan homestay ya). Jadi Cucu bisa puas berwisata ke Dieng tanpa beban perlengkapan yang memberatkan, sekaligus bisa bersih - bersih dulu sambil selonjoran di tempat peristirahatan. Yang turun di Patak Banteng Cucu bisa hub Mas Mul bisa telp atau WA (082319891527), Cucu bisa istirahat dulu disana sambil rebahan dan bersih - bersih, kamarnya ada beberapa luamayan bisa menampung sekitar 20 lebih orang lah, untuk harga sih bisa seikhlasnya sesuai kantong Cucu aja ya asal sewajarnya aja deh. Letak rumah singgahnya itu di depan kantor Desa. Untuk info - info lainnya sekitar pendakian, sewa alat, sewa kendaraan dan wisata Dieng bisa hubungi Mas Mul ya. Nih mbah kasih penampakan tempatnya Mas Mul, warna nya Orange nama nya Rumah Singgah Backpacker. Jadi yang nanti pusing cari rumah singgah ala Backpacker bisa hubungi Mas Mul deh, baik ko Orangnya.
Selanjutnya bagi pendaki yang turun di Dieng dan lewat jalur Dieng bisa hub Mas Sholeh ( WA or Telp 0823 2204 5882), mau cari Sewa motor, perlengkapan pendakian, info wisata Dieng, atau Guide hubungi aja Doi, asik ko orang nya, soalnya Mbah bareng Mas Sholeh pas pendakian ke Prau nya. butuh rumah singgah pun rumahnya bisa dijadikan rumah singgah ko. Letak rumahnya di Dieng deket Bank BRI.
Untuk sewa motor sekitar Rp 75.000 - Rp 100.00, dan untuk masuk ke setiap tempat wisata harganya bervariasi. Masuk Ke Candi Arjuna Rp. 15.000, kawasan wisata Dieng Rp. 10.000, Tiket masuk Batu Ratapan Angin Rp 10.000, Tiket masuk Telaga Warna Rp. 7.500, dan masih ada lagi deh. Pokoknya wisata di Dieng bayar semua, dan agak memberatkan sih sebenernya bagi para Traveller untuk yang berkantong pas - passan gitu.
Oiya kalo ke Dieng jangan lupa makan Mie Ongklok khas Dieng dan Carica buat oleh - oleh, dan buat yang mau keperkasaan bisa cobain deh Purwaceng di jamin Stamina pria makin hebat dan kuat.
Yang mau ditanyakan bisa komen di kolom komentar ya, sebisa mungkin Mbah akan cepat menjawab pertanyaan Cucu selama Mbah tau.