Gunung Lawu adalah gunung yang terletak di perbatasan provinsi Jawa
Tengah dan Jawa Timur, tepatnya di daerah Tawangmangu dan Cemorosewu.
Gunung Lawu adalah gunung api yang mati atau istirahat. Tercatat gunung
ini pernah meletus pada tahun 1885. Gunung Lawu banyak diminati oleh
para pendaki karena pemandangan yang eksotis dan juga banyak memiliki
spot-spot bagus seperti sumber air, kawah, sabana, bukit, kabut, dan
satu yang paling menarik yakni adanya rumah warga alias pemukiman warga
di puncaknya. Dan pemukiman tersebut diklaim sebagai pemukiman tertinggi
di Jawa.
Selain karena keindahannya, Gunung lawu banyak di singgahi oleh para peziarah yang ingin berjiarah ke petilasan Prabu Bhrawijaya, dan jangan heran jika kalian ingin mendaki kesana banyak dupa ataupun tempat untuk berdoa.
Gunung Lawu memiliki tiga puncak yakni puncak Hargo Dalem, Hargo
Dumiling dan Hargo Dumilah. Puncak Hargo Dumilah yang tertinggi yakni
pada ketinggian 3.265 mdpl. Diketiga puncak ini menyimpan misteri dan menjadi tempat yang dimitoskan sebagai tempat sakral di
Tanah Jawa.
Harga Dalem diyakini sebagai tempat pamoksan Prabu Bhrawijaya
Pamungkas, Harga Dumiling diyakini sebagai tempat pamoksan Ki
Sabdopalon, dan Harga Dumilah merupakan tempat yang penuh misteri yang
sering dipergunakan sebagai ajang menjadi kemampuan olah batin dan
meditasi.
Konon gunung Lawu merupakan pusat kegiatan spiritual di Tanah Jawa dan berhubungan erat dengan tradisi dan budaya Praja Mangkunegaran.
Setiap orang yang hendak pergi ke puncaknya harus memahami berbagai
larangan tidak tertulis untuk tidak melakukan sesuatu, baik bersifat
perbuatan maupun perkataan. Bila pantangan itu dilanggar si pelaku
diyakini bakal bernasib naas.
Tempat-tempat lain yang diyakini misterius oleh penduduk setempat
yakni: Sendang Inten, Sendang Drajat, Sendang Panguripan, Sumur
Jalatunda, Kawah Candradimuka, Repat Kepanasan/Cakrasurya, dan
Pringgodani.
sehingga gunung lawu di identikan dengan gunung yang penuh misteri dan
angker. jadi pesan Mbah jaga sikap dan perkataan, jika ingin mendaki kesana
ya dan saling mengingatkan bagi teman seperjalanan
Transportasi
Dari Jakarta dan sekitarnya :
Via Kereta Api :
Stasiun Pasar Senin - Stasiun SoloJebres (Matarmaja atau Brantas)
Stasiun SoloJebres - Terminal Palur (Bus ATMO)
Terminal Palur - Terminal Tawangmangu (pakai bus apa saja ke arah Tawangmangu)
Terminal Tawangmangu - Basecamp (naik omprengan, basecamp cemoro kandang dan cemoro sewu tidak berjauhan)
Via Bus:
cari bus yang ke arah solo dan turun di Terminal Tirtonadi .
dari Terminal cari bus ke arah Tawangmangu
Terminal Tawangmangu - Basecamp (naik omprengan, basecamp cemoro kandang dan cemoro sewu tidak berjauhan)
Note :
Mbah tidak mencantumkan tarif transportasi dikarenakan setiap tahun tarif transportasi naik turun tergantung harga BBM jadi jangan sungkan - sungakn tanya kepada masyarakat sekitar. Jika kalian turun di stasiun SOLOJEBRES dengan rombongan minimal 5 orang dan ingin sewa mobil omprengan langsung menuju basecamp Mbah kasih nomernya nih 0857-2991-3719 (Pak Suhar) pak Suhar menawar seharga Rp 40.000 tapi Mbah tawar menjadi Rp 35.000 dengan jumlah 7 orang. jadi semakin banyak rombongan semakin murah. kapasitas mobilnya bisa sampe 10 - 12 orang. untuk pulangnya pun jika tidak mau repot bisa pakai jasa pak Suhar ini bahkan bisa keliling kota Solo ya pastinya nambah lagi uang sewa nya hehe,,,,
Oiya Mbah kasih tau di daerah tersebut hanya ada sinyal IM3 dan TELKOMSEL (Mbah bukannya promosi yah hehe), selain itu dipastikan sinyalnya ga ada.
Pendakian
sebelum memulai pendakian sebaiknya kita mesti mengetahui informasi medan untuk pendakian sehingga kita bisa mengatur strategi perjalanan agar kita bisa nyaman, aman dan tetap solid dengan kelompok :
nihhh Mbah kasih peta jalur pendakian gunung lawu nya
Peta Jalur Gunung Lawu |
BaseCamp via Jalur Cemoro Sewu
Basecamp Cemoro Sewu |
Basecamp di Cemoro Sewu memang agak kecil tetapi mempunyai halamannya yang luas bisa menampung banyak kendaraan, yang Mbah foto itu belum termasuk di depan nya yang bisa memuat beberapa mobil. Di sekitaran basecamp juga banyak pemukiman
warga dan banyak pula fasilitas umum seperti masjid, WC, warung makan
dan lainnya. Tiket mendaki Rp 10.000/orang (update 2016). Untuk parkir
kendaraan motor Rp 3.000, mobil RP 10.000. Persiapan terakhir sebelum
berangkat adalah cek perlengkapan mendaki dan cek juga kondisi
kesehatan. Mbah ingatkan kembali sebelum memulai pendakian sebaiknnya lakuakn doa dengan kelompoknya untuk diberikan kesalamatan selama pendakian, selalu jaga kekompakan tim.
nihh Mbah kasih lagi foto - foto di sekitar basecamp, pemandangan nya cukup bagus untuk berfoto - foto.
Basecamp - Pos 1 Wes-Wesan 2163 mdpl (1 - 1,5 jam)
Perjalanan menu pos 1 tidak lah begitu menanjak, perjalanan masih enak dan masih santai dengan jalan yang sudah rapi karena sudah di tata dengan batu - batu. di perjalanan ini kita melewati pohon - pohon cemara yang rindang kadang ditemenin sama suara - suara burung yang merdu. di perjalanan menuju pos 1 ini kita akan menjumpai beberapa pos salah satunya milik perhutani dan pos Sendang Panguripan disinilah terdapat mata air. setalah melewati pos Sendang Panguripan sekitar 30 menit lagi akan sampai Pos 1. Di Pos 1 ini terdapat warung jadi bisa istirahat sambil ngemil - ngemil makan gorengan atau teh anget, tapi terkadang warung tersebut tutup.
Sendang Panguripan via infopendaki.com |
pos wes-wesan |
Pos 1 - Pos 2 Watu Gedeg (2 - 2,5 jam)
Dari pos 1 ke pos 2 ini trek yang akan kita lalui akan mulai terjal dengan trek tangga berbatu yang sudah di tata rapih dan merupakan trek terpanjang dari semua trek yang ada jadi siapkan mental dan fisik dari pos 1 yahh ^_^. Namun jika ingin sedikit cepat bisa memotong jalur tapi jalan nya agak curam sekali, sudah ada jalurnya ko tinggal ngikutin aja. Pada jalur ini kita akan bertemu batu besar yang bernama “Watu Jago”...Tapi awas ya jangan suka di coret - coret batu nya, Mbah sangat prihatin liat banyak coret - coretan di batu tersebut.
Dari pos 1 ke pos 2 ini trek yang akan kita lalui akan mulai terjal dengan trek tangga berbatu yang sudah di tata rapih dan merupakan trek terpanjang dari semua trek yang ada jadi siapkan mental dan fisik dari pos 1 yahh ^_^. Namun jika ingin sedikit cepat bisa memotong jalur tapi jalan nya agak curam sekali, sudah ada jalurnya ko tinggal ngikutin aja. Pada jalur ini kita akan bertemu batu besar yang bernama “Watu Jago”...Tapi awas ya jangan suka di coret - coret batu nya, Mbah sangat prihatin liat banyak coret - coretan di batu tersebut.
di perjalanan menuju pos 2 ini kita bisa melihat hasil sisa kebakaran tahun 2015 kemarin, seprti hutan mati dengan batu - batu besar. Tapi di situlah keindahan nya, benar - benar pemandangan yang langka dari gunung - gunung lainnya.
Pos 2 - Pos 3 Watu Gede (1 jam - 1,5 jam)
Dari pos 2 ke Pos 3 perjalanan masih sama seperti trek sebelumnya, berbatuan dan masih menanjak, jika sampai sini sudah sore maka biasanya kabut mulai menyelimuti trek ini, hati - hati karena jalan sudah rada terjal dan menanjak.
Pos 3 - Pos 4 (1,5 jam - 2 jam)
Trek pada jalur ini sudah sangat curam dan menanjak sekali, jalan nya zigzag menanjak tetapi jangan khawatir sudah ada pegangan tangan naamun sudah banyak yang rusak. di trek ini pula pohon - pohon sudah banyak dan rapat. Di pertengahan pada jalur ini Mbah saranin nih jangan lupa foto - foto nya buat yang suka narsis, karena kalo cuaca lagi bagus pemandangan nya sangat bagus ko. Selain itu di Pos 4 juga rekomended buat bernasis ria, kita dapat langsung melihat kota dan telaga dari sudut ini. di Pos 4 ini bisa mendirikan tenda tapi hanya muat 1 - 2 tenda saja, tapi Mbah saranin sih mending di Pos 5 aja sekalian karena jaraknya yang tidak jauh sekitar 30 menit, kita juga bisa menginap di warung.
Pos 4 - Pos 5 Jolotundo (30 menit)
Setelah berfoto - foto narsis dan melihat pemandangan di sekitar pos 4, lala perjalanan selanjutnya lebih mudah, hanya 30 menit perjalanan ke pos 5. Di pos 5 kita bisa mendirikan tenda atau pun numpang menginap di warung, kalo ga mau ribet buka tenda Mbah saranin sih mending numpang menginap di warung aja, kita bisa pesan makanan dan teh hangat. Pos 5 terdapat 3 warung makan yang bisa menampung kurang lebih 20 orang per warung. jika pun mau membuka tenda bisa menampung sekitaran 10 tenda atau lebih. Di warung tersebut ada nasi pecel, mie rebus dan gorengan harganya pun relatif murah ko, jadi ga bawa bekal pun sudah aman lah.
jika belum terlalu gelap kita bisa melanjutkan perjalanan ke warung Mbok Yem, warung legendaris di Gunung Lawu. Warung Mbok yem persis di bawah puncak lawu. dari pos 5 ke warung Mbok Yem kurang lebih sekitar 30 menit. Sebelum sampai ke warung Mbok Yem kita akan melewati sendang drajat yaitu sebuah mata air seperti sumur.
Pos 5 - Sendang Drajat (15 menit)
Jika tidak terlalu malam setelah Pos 5 kita bisa melanjutkan perjalanan ke Sendang Drajat yaitu sebuah sumber mata air seperti sumur, di Sendang Drajat ini pula terdapat sebuah pemujaan yang dulu dipakai untuk ritual Raja dan sampai saat ini masih dipakai untuk sebuah ritual - ritual. Di Sendang Drajat terdapat warung juga kita pun bisa menginap di warung tersebut atau jika masih ingin melanjutkan perjalanan untuk lebih dekat ke arah puncak kita bisa menginap di Warung Mbok Yem yang jaraknya 15 menit perjalanan dari Sendang drajat.
Sendang Drajat - Puncak Hargo Dumilah (30 - 45 menit)
Banyak pilihan untuk menginap dan membuka tenda, selain menginap di Pos 5, Sendang Drajat atau Mbok Yem. itu tergantung dari kondisi di lapangan dan cuaca, apalagi kalo hari libur panjang dipastikan banyak pendaki yang menginap di warung, kita harus pintar - pintar atur strategi, lebih dekat ke puncak lebih bagus dikarenakan akan menghemat waktu dan tenaga untuk keesokan harinya. Setalah melanjutkan perjalanan dari Sendang Drajat kita akan berjalan sekitar 15 menit menuju Warung Legendaris Mbok Yem warung tertinggi di pulau jawa, disini pemberhentian terakhir untuk menuju Puncak jika membawa barang banyak kita bisa menaruh atau mentipkan barang - barang bawaan di warung ini, Mbok Yem nya baik ko. Dari warung Mbok Yem kita dilanjutkan perjalanan menuju puncak, dan langsung menanjak perjalanan nya, sekitar 30 menit waktu yang ditempuh. lalu setelah itu Taraaaaa........., harga yang didapat sebanding dengan usaha yang ditempuh dalam perjalanan. Pemandangan dari atas sini sangat bagus dan indah pokoknya terbayar semua capek dan pegel nya tapi kalo lagi kabut sihh percuma yah yang ada cuma putih semua hahahaha,,,,
Untuk menuju Hargo Dalem sangat deket ko dari warung Mbok Yem sekitar 100 meter dari warung, jadi kita bisa kesana setelah dari puncak.
Cerita masih berlanjut, nanti Mbah update lagi
jika mau tanya2 bisa koment dulu, nanti Mbah jawab yang Mbah tau
Pos 2 - Pos 3 Watu Gede (1 jam - 1,5 jam)
Dari pos 2 ke Pos 3 perjalanan masih sama seperti trek sebelumnya, berbatuan dan masih menanjak, jika sampai sini sudah sore maka biasanya kabut mulai menyelimuti trek ini, hati - hati karena jalan sudah rada terjal dan menanjak.
Pos 3 - Pos 4 (1,5 jam - 2 jam)
Trek pada jalur ini sudah sangat curam dan menanjak sekali, jalan nya zigzag menanjak tetapi jangan khawatir sudah ada pegangan tangan naamun sudah banyak yang rusak. di trek ini pula pohon - pohon sudah banyak dan rapat. Di pertengahan pada jalur ini Mbah saranin nih jangan lupa foto - foto nya buat yang suka narsis, karena kalo cuaca lagi bagus pemandangan nya sangat bagus ko. Selain itu di Pos 4 juga rekomended buat bernasis ria, kita dapat langsung melihat kota dan telaga dari sudut ini. di Pos 4 ini bisa mendirikan tenda tapi hanya muat 1 - 2 tenda saja, tapi Mbah saranin sih mending di Pos 5 aja sekalian karena jaraknya yang tidak jauh sekitar 30 menit, kita juga bisa menginap di warung.
Pos 4 - Pos 5 Jolotundo (30 menit)
Setelah berfoto - foto narsis dan melihat pemandangan di sekitar pos 4, lala perjalanan selanjutnya lebih mudah, hanya 30 menit perjalanan ke pos 5. Di pos 5 kita bisa mendirikan tenda atau pun numpang menginap di warung, kalo ga mau ribet buka tenda Mbah saranin sih mending numpang menginap di warung aja, kita bisa pesan makanan dan teh hangat. Pos 5 terdapat 3 warung makan yang bisa menampung kurang lebih 20 orang per warung. jika pun mau membuka tenda bisa menampung sekitaran 10 tenda atau lebih. Di warung tersebut ada nasi pecel, mie rebus dan gorengan harganya pun relatif murah ko, jadi ga bawa bekal pun sudah aman lah.
jika belum terlalu gelap kita bisa melanjutkan perjalanan ke warung Mbok Yem, warung legendaris di Gunung Lawu. Warung Mbok yem persis di bawah puncak lawu. dari pos 5 ke warung Mbok Yem kurang lebih sekitar 30 menit. Sebelum sampai ke warung Mbok Yem kita akan melewati sendang drajat yaitu sebuah mata air seperti sumur.
Warung di Pos 5 |
Jika tidak terlalu malam setelah Pos 5 kita bisa melanjutkan perjalanan ke Sendang Drajat yaitu sebuah sumber mata air seperti sumur, di Sendang Drajat ini pula terdapat sebuah pemujaan yang dulu dipakai untuk ritual Raja dan sampai saat ini masih dipakai untuk sebuah ritual - ritual. Di Sendang Drajat terdapat warung juga kita pun bisa menginap di warung tersebut atau jika masih ingin melanjutkan perjalanan untuk lebih dekat ke arah puncak kita bisa menginap di Warung Mbok Yem yang jaraknya 15 menit perjalanan dari Sendang drajat.
Tempat ritual |
Sumur sendang Drajat |
Larangan |
Sendang Drajat - Puncak Hargo Dumilah (30 - 45 menit)
Banyak pilihan untuk menginap dan membuka tenda, selain menginap di Pos 5, Sendang Drajat atau Mbok Yem. itu tergantung dari kondisi di lapangan dan cuaca, apalagi kalo hari libur panjang dipastikan banyak pendaki yang menginap di warung, kita harus pintar - pintar atur strategi, lebih dekat ke puncak lebih bagus dikarenakan akan menghemat waktu dan tenaga untuk keesokan harinya. Setalah melanjutkan perjalanan dari Sendang Drajat kita akan berjalan sekitar 15 menit menuju Warung Legendaris Mbok Yem warung tertinggi di pulau jawa, disini pemberhentian terakhir untuk menuju Puncak jika membawa barang banyak kita bisa menaruh atau mentipkan barang - barang bawaan di warung ini, Mbok Yem nya baik ko. Dari warung Mbok Yem kita dilanjutkan perjalanan menuju puncak, dan langsung menanjak perjalanan nya, sekitar 30 menit waktu yang ditempuh. lalu setelah itu Taraaaaa........., harga yang didapat sebanding dengan usaha yang ditempuh dalam perjalanan. Pemandangan dari atas sini sangat bagus dan indah pokoknya terbayar semua capek dan pegel nya tapi kalo lagi kabut sihh percuma yah yang ada cuma putih semua hahahaha,,,,
Untuk menuju Hargo Dalem sangat deket ko dari warung Mbok Yem sekitar 100 meter dari warung, jadi kita bisa kesana setelah dari puncak.
Cerita masih berlanjut, nanti Mbah update lagi
jika mau tanya2 bisa koment dulu, nanti Mbah jawab yang Mbah tau
Mbah, untuk pemula apa tidak terlalu terjal treknya. Dan total perjalanan untuk jalan santai brpa jam ya mbah.
BalasHapuskalo jalan bener - bener santai dengan banyak istirahat sih bisa 8 - 9 jam sampai jalatundo, tapi Mbah juga jalan santai ko sekitar 6 jam
Hapuskalo treknya ga terjal cuma nanjak dengan jalan yang berbatu aja
Untuk perjalanan dri sttion tirtonadi ke cemoro sewu itu brpaa jam mbah, punteun nnya muluu hhe
BalasHapusMbah carter mobil dari stasiun solojebres, dari stasiun sekitar 1,5 jam aja
HapusMaaf mbah mau tau harga nya brpaan ya?
HapusMbah, disekitar basecamp ada tempat penyewaan tenda dll ga?
BalasHapusuntuk penyewaan peralatan camping sendiri sih ada, kaya SB, kompor, sepatu,,kalo tenda Mbah belom lihat tapi coba biasanya sih ada,,,disana ga usah khawatir untuk penginapan karena setiap warung menuju puncak sudah di sediakan penginapan, sediakan saja SB
HapusKlo gak salah di warung mbo yem ada penginapannya juga deh, bagi yg ga bawa tenda bisa ke situ.
BalasHapusyyupz betul,,di warung sebelum puncak bisa juga di mbok yem sudah di sediakan penginapan,
Hapusmau nanya mbah, kalo dari stasiun solobalapan apa bisa juga menghubungi pak suhar itu? thx infonya
BalasHapussepertinya bisa,,dicoba aja di telpon ya cu ^_^
Hapusmau tanya mbah, ada info untuk sewa mobil / kendaraan dari stasiun solo jebres sampai tempat pendaftaran gunung lawu
BalasHapuskalau ada yg pnya info bisa share/Whatsapp ke saya "081517703995"
terima kasih
coba aja kontak atau telpon pak suhar
BalasHapus0857-2991-3719 (Pak Suhar) ^_^
Ane mau nanya nih mbah.
BalasHapusKalo masalah jalur pendakian via cemoro sewu gambaran nya seperti apa ya? Dan Buat pemula kira" aman ga ya?
Mohon infonya, thx mbah :v
pertama kita ngelewatin hutan pinus, jalan nya masih enak sedikit menanjak,,,
Hapussetelah itu jalan rada menanjak dengan tangga bebatuan,,buat pemula aman ko, ga terlalu terjal cuma
Misi mbah mw nanye nih kalo buat ngecamp nya dmana yeh yg enak
BalasHapusbiar ga terlalu bawa beban banyak sih saran Mbah ga usah bawa tenda sekalian, soalnya terdapat 3 spot warung yang bisa dijadikan buat menginap, soalnya Mbah juga bawa tenda tapi ga di pake, malah nginep di warung lebih enak,,
Hapuskalo mau nginep yang deket puncak ya di warung nya Mbok Yem,,,
mohon infonya bang ,apa kalu naik dr jlur cmro sewu , trun lwat cmoro kandang , bayar lgi dibasecmpnya cmro kandang ..
BalasHapusMbah juga kurang tau, tapi sepertinya sih ga bayar lagi,,coba nanti ditanyakan lagi pas di basecampt cemoro sewu
Hapusmbah pnya ndak cp basecame lawu .
BalasHapusCP Basecamp G. Gunung : 085741307298 / 0852 2467 5158
HapusJalur Cemoro Sewu , 0857292643795 (Hasan)
085642072573 (Pak Agus) Jalur Cemoro Kandang : 081575899797
Mbah.. Kemaren paa naik bawa budget brp ?
BalasHapuswaktu itu Mbah naik kereta lanjut sewa mobil
HapusMbah sih bawa Budget sekitar 500 ribuan aja
itu lebih dari cukup ko
malah ada sisa banyak kalo ga beli :D
Mbah itu warung sekitar gunung lawu termasuk warung mbok yem apa buka setiap hari?? Soalnya ane mau naik hr kamis apa warung nya buka?? Nanya mbah supaya gak bawa logistic terlalu banyak!!
BalasHapusbuka ko setiap hari,,Mbah kesana juga hari biasa ko bukan weekend
HapusMbah kalo rute pendakian jalur cemor sewu ada penunjuk arahnya ngak..masalahnya baru peratama kali ini saya
Hapusada ko, jalan nya cukup jelas untuk dilewatin
HapusDi beskem ada penyewaan alat kemping ngak mbah
Hapusseprtinya ada ko yg sewain perlengkapan camping di bascamp
HapusMbah ke gunung lawu bawa anak umur 2thn aman gak...
BalasHapusapakah sebelumnya sudah pernah bawa anak ke gunung mas ?
Hapusmungkin bisa aman kalo persiapan nya benar2 matang,seperti jaket, penghangat DLL
Mbah sendiri belum pernah bawa anak soalnya ke gunung hehe...
tapi pemilik warung yang ada di gunung lawu bawa anak kecil juga tuhhhh
Pernah mas umur 1thn ke bromo,umur 1,5thn ke kawah ijen...kan itu gak ngecamp...kalo ke lawu pasti ngecamp...hehehe
BalasHapusyg penting kalo persiapan nya udah mateng sih aman aman aja Om, nanti nginep nya bisa di warung :)
Hapusdi gunung lawu sumber air melimpah gak mbah...
BalasHapusselain ada warung yg menjual air kemasan, disana juga ada sumur jalatunda sebagai mata air yg konon tidak akan pernah kering...
Hapussumur jalatunda letaknya setelah pos 5 menuju puncak dan terdapat warung juga di samping sumur itu
Naik bus nya dua kali ya, itu bayarnya berapa ya bus pertama sama kedua ?
BalasHapusasal bus nya dari mana kemana ?
HapusKalo dr bekasi kesana saran mbah naik apa?
Hapusmbah, itu gambar pendaki dari cemoro kandang dilarang turun lewat cemoro sewu bener gk? kan lumayan bisa ngehemat perjalanan...
BalasHapuskalo dari spanduknya sih begitu, tapi Mbah belum bisa konfirmasi lagi ke kuncen sana nya,,,mungkin nanti pas mau naik bisa ditanyakan dulu ke petugas pintu masuk nya
HapusMau tanya mbah biss terakhir/oprengan dari tawangmanggu ke cemoro sewu terakhir jam berapa ya? Terimakasih
BalasHapuskalo angkutan terakhir sih kalo bisa jam 4 atau 5 sore harus udah di basecamp, jadi kalo bisa di usahakan siang udah ada di tawangmangu, maklum daerah pegunungan kalo sore udah sepi
HapusInfonya cukup membantu mbah..
BalasHapusTerima Kasih Cu sudah mampir
HapusMbah bulan/ waktu apa yg bagus buat mendaki biar bisa ngelihat samudra di atas awan
BalasHapuswaktu yang bagus sih sekitar bulan Mei- Agustus
Hapussewaktu bulan kemarau pokoknya
dan senantiasa berdoa aja semoga cuaca bagus soalnya cuaca di atas gunung sulit di prediksi Cu
makasih mbah infonya, mbah mendaki lagi gk, ikut donk seru kayaknya mendaki sama mbah
Hapuswah iya donk Mbah juga udah gatel nihh pengen mendaki lagi, nanti ya Cu kalo cuaca nya udah bersahabat kita mendaki bareng
HapusMbah kalo bulan januari ini kira-kira cuaca disana aman gak ya? :D
BalasHapusMbah sih ga rekondasiin di bulan Januari ini
Hapusdikarenakan bulan januari puncak nya musim hujan, jadi kalo dipaksakan betul ya Mbah cuma bilang hati2 saja dan jangan terlalu maksain....
bersabar sedikit untuk di bulan maret
bulan januari kita istirahat dulu aja Cu
Mbah jalur pendakian ya udah jelas ya? Kita tinggal ikuti jalan setampak ya?
BalasHapusjalan nya sudah jelas ko, kita tinggal ngikutin jalan setapak aja
Hapusmbah punten, untuk pemula lebih aman via cemoro kandang atau cemoro sewu ya?
BalasHapusvia cemoro kandang ataupun cemoro sewu sama2 aman ko,tapi punya sensasi masing2 di jalur tersebut hehe
HapusView di puncak enak waktu sunrise atau sunset mbah?
BalasHapusmenurut Mbah waktu sunrise yg bagus nya,,tapi di waktu tertentu untuk sunset juga luamayan bagus ko
HapusView di puncak enak waktu sunrise atau sunset mbah?
BalasHapusAda yg punya kontak pendakian via candi cetho gak gan? Trims
BalasHapuswahh kalo via cetho Mbah belum punya nomor nya Cu
Hapusinfonya sangat membantu mbah,rencana saya jg mau ke lawu pertengahan febuari 2017 kira2 cuaca bagus ga yah?start dr stasiun jebres mbah, insyaAlloh jg mau carter mobil.kira2 pak suhar masih bisa ga yah?rencana si 7-8 orang.
BalasHapusDi coba aja di calling sebelum berangkat,,Mbah belum kesana lg soalnya hehe
HapusIyanih kontaknya Pak Suhar masih bisa ngga mbah? Rencana awal maret ke Lawu hehe.
BalasHapusMaaf Cu,Mbah belum kesana lagi jd belum hub pak Suhar lg,,coba di telp dulu sebelum berangkat ya Cu hehe
HapusNanti coba kabarin LG disini biar temen-temen dapet infonya hehe
Maaf mas mau tanya,saya naik gunung lawu baru sekali via cemoro kandang (banyak percabangan) itu awal tahun 2016 Tapi kalau via cemoro sewu (tahun ini 2017) apa jalur nya jelas atau banyak percabangan? Dan apa warung di setiap pos buka setiap hari? Terima kasih.
BalasHapusJalurnya jelas ko Cu,, untuk percabangan ga banyak tapi jalan nya ga bikin bingung
HapusUntuk warung setiap pos sepertinya ga setiap hari buka, hanya di beberapa pos saja yg tiap hari buka apa lagi warung nya Mbok Yem udah pasti buka setiap hari
yuuh akhir maret siapa yg mau gabung lawu.. :) hihihi
BalasHapusAyo ikut berangkat tgl berapa kak?
HapusAyo ka tgl 24/25 bukan perginya?
HapusMisi mau tanya sekarang masuk gunung lawu ribet ngga ya ?
BalasHapusyang Mbah tau untuk pendakian gunung di jawa tengah relatif mudah, gampang dan murah, kita langsung dateng ke basecamp izin dan beli tiket masuk selesai deh,,begitu juga masuk ke gunung lawu,,tidak seperti pendakian di jawa barat yang kadang ribet dan mahal :)
BalasHapusOh mksi infonya :) .. kayak gunung ciremai itu mahal sekali :D
HapusMbah kalo dari jakarta pake transportasi apa ke basecamp nya,,,,
BalasHapussepertinya udah Mbah tulis deh di atas
Hapusklo dari jakarta bisa pake kereta atau bis
klo naik kereta turun di stasiun jebres lalu naik bis atau carter mobil
mbah,,nanya nie,,kalo naik dr cheto tp turunny sewu ndak apa2 mbah ?
BalasHapussepertinya ndak apa2 Cu
Hapustapi alangkah baiknya nanti setelah sampai basecamp bisa di tanyakan kembali
Mbah, kalok dari solo balapan menuju camp cemoro sewe lewat nya mana aja dan pake apa ya enak nya? Dan soal penginapan di warung itu, apakah di penginapan warung itu bisa cukup untuk beberapa rombongan?
BalasHapuswahh kalo lewat mana aja Mbah kurang paham Cu
Hapuskalo dari Stasiun bisa carter mobil atau naik bis lagi,,jalan kaki ke depan stasiun...
untuk penginapan warung bisa muat bnyak ko
ya estimasi satu warung muat sampai 20 org lebih
dan di atas sana ada bebrapa warung
tapi kalo membawa banyak rombongam dan di hari libur
antisipasi bawa tenda aja dikarenakan takut penuh dengan rombongan lain
Mbah mau tanya dong, kondisi sekitar gunung lawu atau cemorosewu dan cemoro kandang akhir maret ini lg gmna ya? Ada kabar katanya badai.. Tengkyu
BalasHapuswahhh maaf CU,,Mbah telat koment nihh
Hapuskalo bulan mei ini cuaca udah normal kembali
Untung bgt juga aku gajadi mbah naik maretnya, aku inshaallah jadinya naik juli nih mbah, disana lagi kemarau ga atau normal biasa atau gmna? Tengkyu mbah, ayok join sekalian
HapusMbah, kalau dari surabaya turun ke magetan terus naik apa ya ke pos perizinan cemara sewu?
BalasHapuswaduh maaf CU,,untuk turun Magetan Mbah kurang paham nihh jadi Mbah gak bisa kasih info nya
Hapusnumpang tny mbah..,klu bawa motor atau mobil ada parkir nya ,untuk beberapa hari ya ,, paling gak kan 3- 4 hari mbah..?
BalasHapuswahh tenang aja disana kan ada penjaga nya di basecamp
Hapusbisa kok di titipkan
jadi gak usah khawatir
Mbah mao manya dong biar gk sesat dijalan.
BalasHapusItu nomor pak suhar masih aktif gk ya? Trus klo nginep di mbok yem bayar berapa? Suka penuh atau tidak penginapaannya?
waduh Mbah udah lama gak hubungi pak Suhar, mungkin bisa di call dulu sebelum berangkat...
Hapuskalo nginep di Mbok Yem gak bayar ko, asal kita pengertian aja buat beli makanan disana jadi saling memeberi...kalo di weekend biasa nya warung agak penuh
mbah mau nanya , untuk kira kira total waktu perjalanan dari jakarta pendakian gnung lawu trus pulang lg ke jakarta, brapa hari ya paling minimalnya??
BalasHapusbiasanya membutuhkan waktu 2 hari untuk pendakian
Hapusmisal berangkat dari jakarta Jumat siang sampai sana sabtu pagi, langsung mendaki atau istirahat dulu bisa, sampai atas atau warung Mbok Yem bisa siang atau sore,,besok pagi nya turun lagi...
ya kira2 untuk pendakian 2 hari 1 malam,,kalo dari jakarta sampai pulang lagi bisa 3 hari...
berangkat dari jumat siang sampai jakarta lagi senin subuh/pagi
Tgl 26 saya kstu.. Kuy yg mau bareng hehhe
BalasHapusgimana gan hasil pendakian kemarin,,,asik donk ya
HapusMbah saya kan pemulaa dan sama sekali blm pernah naik gunung, baru kali ini saya mau ke Lawu, kira kira kalo utk pemula langsung ke lawu aman gak ya?
BalasHapusAman ko yang penting harus persiapan dulu dg baik,
Hapuskalo kondisi badan kurang enak sebaiknya batalkan saja dari pada merugikan diri sendiri dan merepotkan yang lain...
dan saran Mbah harus di dampingi orang yang sudah mendaki gunung sebelumnya
Mbah mau tanya,naek ke Lawu klo malam hari gmn,?
BalasHapussebenernya gpp juga kalo naik malem, tapi di sarankan untuk mendaki nya di siang hari aja karena gunung lawu sih masih mistis gitu, menghindari hal2 yang tidak diinginkan seperti gangguan makhluk halus dan gangguan mantan yang terindah hehe :D
Hapusmbah, mau nanya dong.. kalo di puncak hargo gumilah bisa buat nge camp ngga ? kaya nya seru gitu mah nge camp di titik tertinggi lawu haha maklumin mbah baru pertama kali mau naik gunung, itu juga baru rencana sih wkwkwk
BalasHapusmungkin untu satu tenda bisa, soalnya lahan nya ga luas, ya klo ga mending nginep di mbok Yem aja, cuma setengah jem ko ke puncak nya, apalgi kalo pake baling-baling bambu milik doraemon
Hapusmbah ,, untuk seorang pemula seperti saya dan temn2 apa perlu seorang penunjuk jalan untuk bisa sampai pos 5 nya ? soalnya rencananya kami mau mndaki hanya akhwat saja, dan kami blum ada yg pernah kesana.
BalasHapusKalo ada yg tomboy dan berpengalaman no problem
Hapusgpp ko untuk pemula juga,,,klo di waktu weekend banyak yang mendaki. jadi nanti pas di bascamp bisa barengan sama rombongan yang lain.
HapusAda contact porter atau guide lokal ga mbah? Sy rencana naik awal Oktober besok.
BalasHapusmaaf Cu,,maaf mbah ga punya kontak guide dan porter nya
HapusAda contact porter atau guide lokal ga mbah? Sy rencana naik awal Oktober besok.
BalasHapusMbah mau nanya kalo dari stasiun solojebres supaya bisa sampai basecamp naik apa ya ?
BalasHapusAtau carter mobil brpaan ? Dari stasiun (solojebres) - sampai basecamp
di postingan udah Mbah infoin ko
Hapuscoba Cucu di baca kembali ya postingan nya
Mbah, mau nanya. Bs tektok ga ya di Lawu? Harga porter/guide buat nemanin tektok berapaan ya?
BalasHapuskalo lawu Mbah saranin untuk ngecamp aja di atas Cu, ya kalo Cucu udah biasa tektok gunung tinggi sih gpp, tapi kalo masih baru sebaiknya JANGAN ya Cu.
Hapuskalo harga porter nya Mbah belum tau Cu untuk di gunung Lawu
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusKira kira weekend ini banyak yang muncak ga yak mbah soalnya kan musim hujan.dan warung mbok yem buka tidak kalau musim hujan mbah
BalasHapuskalo musim hujan seperti ini seperti nya sepi Cu,,,
Hapusbiasanya sih Mbok Yem masih buka Cu,,
tapi nanjak di musim hujan begini Mbah harap mesti hati2 ya
Suwun Mbah..
BalasHapusInfonya mantap, pengen bgt silaturahmi ke Lawu.. cuma kayanya masih musim hujan, nunggu April Tahun depan Insya Allah :)
Iya cu, sebaiknya mesti sabar untuk tidak mendaki dulu di musim hujan begini, soalnya cuaca nya lagi gak bersahabat banget, biarkan alam memulihkan dirinya dari tangan2 manusia
HapusMbah mau tanya, kalo misal ke lawu aman gak kira-kira kalo kita(6 orang) gak bawa tenda?
BalasHapusRencana mau nginep di mbok yem dkk
kalo boleh tau kapan ya Cu mau ke Lawu nya...sebaiknya di musim hujan begini harus sabar Cu untuk tidak mendaki gunung dulu, soalnya cuacanya lagi extream.
Hapustapi kalo memang udah kebelet, ya harus hati2 dan jangan mentingin ego pribadi ya Cu..
Aman Cu kalo cuaca nya sedang bersahabat ^_^
Mba misi mau nanya nih, saya mau mendaki 5 orang tgl 22 februari cuaca bersahabat ga yah? Dan kira" no pak Suhar itu masih bisa dihubungi gak yah? Hehehe
BalasHapuskalo bulan sekarang sih cuaca lagi gak menentu, ya sebaiknya kalo mau bersabar dikit lagi mungkin sekitar maret cuaca nya agak mendingan.tapi klo udah di tentuin tanggal segitu ya Mbah harap harus hati2 untuk mendaki.
Hapuscoba aja ya Cu untuk hubungi beliau, telpon atau sms hehe
Mbah, rencana saya dan rekan saya (bertiga) ingin ke sana tgl 29-31 Maret 2018. saya dapat info kalau ada jalur baru yg lebih santai ya Mbah? kira-kira rekomen gak tuh jalur nya? terimakasih
BalasHapusMbah, sumber airnya itu dimana aja?kalo ngambil air di Sendang drajat boleh kan?
BalasHapusMbah, saya rencana mau nanjak gunung lawu bulan oktober sama teman² saya mbah, kira kira cuacanya bersahabat gak ya mbah..?
BalasHapusMbah, punya kontak tapi yang terbaru buat penyewaan mobil omprengan ke bc cemoro sewu ? Rencananya akhir maret saya mau naik mbah.
BalasHapusMbah mau Tanya.. Klau pendakian lewat cemoro sewu itu tiket masuk? Sewa tenda ? Dll keperluan untuk grup/tim berapa ya?
BalasHapus