----------------------------------------------- */

Kamis, 21 November 2013

Pulau Semak Daun

Semak Daun

Pulau Semak Daun masih berada di gugusan kepulauan seribu tepatnya terletak di Kepulauan Seribu Utara, termasuk dalam wilayah Kelurahan Pulau Panggang, kecamatan Kepulauan Seribu Utara, kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu.. Pulau ini sangat Mbah rekomendasikan bagi kalian yang ingin menghilangkan penat dari rutinitas. Pulau nya sihh kecil banget, mungkin hanya seukuran lapangan bola bahkan bisa lebih kecil, namun untuk keindahannya jangan di tanyakan lagi. Pasir putih yang menggoda untuk berlari - larian dan laut yang biru serasa ingin tenggelam di dalam nya, dan suasana yang masih asri dan indah nya pemandangan laut dari sini.
di sebut Semak Daun kemungkinan di pulau ini bnyak semak - semak dan pohon yang rindang.

Di pulau kecil ini tidak terdapat penginapan seperti kebanyakan pulau besar di kepulauan seribu lainnya seperti Pulau Pramuka, Tidung ataupun Pari. Di pulau ini memang di khususkan hanya bagi mereka yang ingin berkemah dengan tenda atau pun hanya sebentar untuk singgah dan bermain sebentar di pulau ini.
Di pulau ini hanya terdapat satu rumah yang dihuni oleh penjaga pulau itu, di rumah itu pun di buka warung kecil, jadi bagi anda yang mendadak kelaparan di saat singgah di pulau itu jangan khawatir, mampirlah di warung tersebut.

Bagi yang berkemah disana tidak usah khawatir untuk mencari air tawar, dikarenakan disana sudah ada air tawar tapi tunggu dulu tidak gratis ya kita harus membayar Rp. 5000 untuk satu drigen besar.
untuk mandi pun sudah di sediakan kamar mandi dan toilet jadi ga usah khawatir jika kita ingin membilas setelah berenang di laut. Jangan lupa beli ikan dan cumi - cumi buat bakar - bakar ikan sewaktu di malam hari, kerana suasana nya sangat enak untuk bakar ikan di tepi pantai.
Untuk yang berkemah di kenakan biaya cuma Rp. 10.000/orang yang di bayar ke penjaga pulau tersebut.

Tetapi bagi anda yang tidak hobi berkemah, anda bisa menginap di homestay di Pulau Pramuka, lalu sewa perahu kecil untuk menuju ke pulau ini untuk skalian snorkling.

Untuk Transport atau akses menuju Pulau ini cukup mudah ko, seperti biasa kita harus ke Muara Angke dulu dari Jakarta atau yang dari Tangerang bisa dari Muara Saban. Di Muara Angke ini cari tujuan kapal menuju Pulau Pramuka biaya nya sekitar Rp 35.000/orang dan memakan waktu perjalanan 3 - 4 jam. Tapi bagi yang pengen cepet sampai bisa memakai kapal cepat atau boat, tapi boat ini hanya ada di Ancol saja dengan biaya sekitar Rp. 200.000/orang. Tapi kalo dari Tangerang/Muara Saban sihh lebih murah bisa Rp 20.000 dengan waktu tempuh 1,5 - 2 jam saja.

Setelah sampai Pulau Pramuka selanjutnya kita naik ojek perahu ya anggep aja sewa perahu ke Pulau Semak Daun, kita bisa nego - nego harga ko ke yang punya kapal, ya setelah di nego - nego akhirnya Mbah dapet harga Rp 250.000, harga itu untuk antar jemput ko. Untuk perjalanan dari Pramuka ke Semak Daun hanya 30 menit saja. Bagi yang ingin snorkling tapi ga punya alat nya sewa nya di pulau ini, bilang aja ke pemilik kapal untuk di carikan alat snorkling, biaya nya sekitar Rp. 35.000/hari, dikarenakan kita memekai 2 hari sampai esok hari jadi kita harus bayar Rp. 70.000 untuk 2 hari.

Jika tidak ingin berkemah kita bisa mencari homestay di Pulau Pramuka ini, ya harga standart homestay di kepulauan seribu bekisar Rp. 250.000 - Rp 350.000 untuk yang non AC dan untuk yang ber AC antara Rp. 400.000 sampai Rp. 500.000.

Di Pulau Pramuka ini terdapat kolam mini yang terdapat berbagai macam ikan, penangkaran penyu juga ada. Tapi kalo untuk pantai yang bagus di sini sepertinya sangat kurang sekali, jadi Mbah rekomendasikan untuk ke Pulau Semak Daun untuk merasakan sensasi pulau yang eksotik ini.

Ok kalo gitu biar ga penasaran Mbah mau kasih photo - photo keadaaan di Pulau Semak Daun biar kalian pada iri....hehehe

Pantai Semak Daun

Pantai Semak Daun

Pemandangan Semak Daun

Pantai Semak Daun

Pantai Semak Daun

Pantai Semak Daun

Tenda

Api Unggun


Sunrise

Sunrise

Pulau Semak Daun

Pulau Semak Daun

Dermaga

Dermaga

Dermaga

Dermaga

Dermaga

Dermaga

Dermaga



Biaya - Biaya
PP kapal Muara Angke - P. Pramuka Rp. 70.000
P. Pramuka - P. Semak Daun Rp. 250.000
alat snorkling untuk 2 hari Rp. 70.000
retribusi kemah Rp. 10.000/orang
air tawar Rp. 5.000/drigen



Pesan Mbah selalu jaga lingkungan dan hormatin alam
buang sampah pada tempat nya
Trima Kasih sudah mampir di Blog Mbah

Senin, 18 November 2013

Pulau Pari

Pulau Pari adalah salah satu kelurahan di kecamatan Kepulauan Seribu Selatan, Kabupaten Kepulauan Seribu, Jakarta, Indonesia.
pulau ini merupakan salah satu kunjungan wisata terbaik di kepulauan yang hanya berjarak 45 km dari DKI Jakarta ini
terdapat beberapa objek wisata di pulau ini.
yaitu Pantai Pasir Perawan, Dermaga Bukit Matahari, dan Pantai Pasir Kresek.
Selain pemandangan pantai berpasir putih dan air bening, pengunjung Pulau Pari ditawari paket keliling perkampungan dengan sepeda, menyelam di perairan dangkal (snorkeling), serta menjelajah perairan tepi dengan sampan atau kapal cepat.
untuk bisa ke Pulau ini bisa menggunkan jasa Agent Travel atau Backpacker sendiri tanpa agen.
jika menggunakan Agent Travel sendiri bisa lebih mahal, mereka mematok harga sekitar Rp. 280.000 - Rp. 350.000 itu tergantung dari fasilitas dan jumlah orang.
Jika kesana tanpa agent kaya Mbah ini hanya butuh Rp.180.000 full service tapi dengan 10 orang tentunya, semakin banyak orang semakin murah biaya yang kita keluarkan.
oleh karena itu mbah mau cerita untuk versi Mbah yaitu versi Backpacker aja ya.

Pulau Pari


Transport
Baiklah sekarang Mbah mau jelasin nihhh beberapa transportasi menuju Pulau Pari:
dari Muara Angke berangkat setiap pukul 07.00 WIB dengan biaya Rp. 35.000/orang sekali jalan, dengan estimasi perjalanan sekitar 2,5 - 3 jam perjalanan tergantung cuaca juga sihh, kalo ombak lagi gede bisa lama. untuk kembali lagi dari pulau pari ke muara angke antara pukul 11.00 .sampai pukul 12.00
lalu kalo kalian ingin lebih cepat lagi bisa naik kapal cepat atau Boat dengan harga sekitar Rp 200.000/orang dengan waktu tempuh 1,5 jam perhalanan laut. tapi adanya hanya di Ancol saja.
satu lagi jarak terdekat untuk ke pulau ini yaitu lewat Tangerang, lebih tepat  nya di Muara Saban, Kramat.
harga nya pun untuk sekali nyebrang cukup murah sekitar Rp. 15.000/orang dan denngan waktu tempuh 1,5 jam perjalanan, namun untuk kapal nya sedikit lebih kecil di bandingkan di Muara Angke.
untuk jam keberangkatannya antara jam pukul 10.00 sampai pukul 12.00 dan kembali lagi dari pulau pari ke muaara saban pukul 06.00 pagi

Pealbuhan Rawa Saban

Penginapan
Oke setelah selesai Mbah kasih tau untuk Transport nya sekarang Mbah mau cerita untuk Penginapan atau Home Stay nya,
untuk penginapan sendiri harga nya bervariasi tergantung dari fasilitas nya, mulai dari Rp. 300.000/malam sampai Rp. 450.000/malam.
untuk yang biasa atau tanpa AC biasanya di hargain sekitar Rp. 300.000 sampe Rp. 350.000 tergantung nego kita sama yang punya home stay.
kalo yang AC sihh bekisar Rp. 400.000 - Rp. 50.000
untuk di penginapan LIPI sendiri hitungannya perorang.

nihh Mbah kasih beberapa kontak untuk penginapan
Ibu Rae Sita (Kantor UPT LIPI Pulau Pari) HP : 081310368971
Pak Sahuri/Uri HP : 085882588844 Pin BB 29F7E232
Pak Acok HP : 085814176401 PIN BB 2A830968
Pak Udin HP : 081310137711/085810845872
Pak Jakar (KM PEsona Alam) HP : 085710495865
Kodim (KM Cinta Alam) HP : 021 23739823

Wisata 
Baiklah kalo udah bisa menentukan Penginapan dan Transport apa yang akan di pakai, sekarang Mbah mau kasih tau apa saja yang menarik di Pulau Pari.
terdapat 3 Obyek tempat wisata yang menjadi andalan  Pulau Pari yaitu, Pantai Pasir Perawan, Dermaga Bukit Matahari merupakan bukit di dekat dermaga Pulau Pari. deretan pohon cemara yang merupakan Evergreen di Jepang, lokasi hunting Sunrise dan pasir Kresek
Pertama ada Pantai Pasir Perawan, dimana pasir disana putih, air nya jernih, disana pun terdapat arena bermain seperti lapangan Voli Pantai dan sepak bola. bagi yang ingin berenang disini tidak usah khawatir karena dalam nya hanya sebatas perut orang dewasa, airnya pun sangat tenang dan jernih.
untuk bisa masuk ke lokasi pantai ini pengunjung di kenakan biaya Rp. 3.000/orang.
di pantai ini adalah lokasi terbaik untuk menikmati Sunrise di pagi hari.
di lokasi ini pun bisa digunakan untuk mendirikan tenda bagi yang tidak ingin sewa homestay, lebih murah lagi kita dikenakan biaya hanya Rp. 10.000/orang untuk satu malam.
pemandangan di pantai pasir perawan

pemandangan di pantai pasir perawan

pemandangan di pantai pasir perawan

Gapura menuju Pantai Pasir Perawan

pemandangan di pantai pasir perawan

Plang menuju pantai pasir perawan


Sunrise 
 
 
Sunrise

Sunrise

Sunrise




Jika ingin berkeliling Pulau kita bisa sewa Sepeda disana, bicarakan saja kepada pemilik Homestay untuk sewa sepada biasa akan di carikan, untuk biaya sewa sepeda untuk satu hari  Rp 15.000

Setelah puas berkeliling dan menikmatin pantai beserta Sunrise selanjutnya kita menyelam di tengah laut, kita bisa snorkling untuk melihat ikan - ikan lucu dan karang di tengah laut. Untuk sewa Perahunya kita dikenakan biaya Rp. 350.000/kapal dan alat snorking nya Rp 35.000/orang.

Perahu 

bagi yang suka naik Bananboat di akhir pekan biasa nya ada yang menyewakan bananboat ini dengan harga Rp. 35.000/orang.

Oke setelah puas menyelam dan menikmatin bawah laut beserta isi isi nya pastinya lapar donk, selanjutnya kita menikmatin bakar - bakar ikan atau biasa di bilang BBQ cukup dengan Rp. 15.000/orang kita sudah bisa makan ikan bakar dan cumi -cumi.
oiya satu lagi biasanya untuk makan siang dan sarapan kita di kasih makan dengan harga Rp. 15.000/orang. biasanya sihh prasmanan.
dan selama 2 hari 1 malam di sediakan 3 X makan.

BBQ

BBQ

semua sihhh tergantung Nego kita ke pemilik Homestay, semua masih bisa di bicarakan ko,,,,hehehe



berikut kesimpulan rincian biaya - biaya yang dikeluarkan di Pulau Pari :

HomeStay  (Non AC) : Rp. 300.000 - Rp. 350.000
HomeStay (AC)         : Rp. 400.000 - Rp. 500.000
Sewa perahu untuk Snorkling : Rp. 350.000
Alat Snorkling : Rp. 35.000/orang
Sepeda : Rp. 15.000/orang
makan/1 x : Rp 15.000/orang
BBQ : Rp 15.000/orang
perahu muara angke - pari : Rp 35.000 

setelah tahu rincian biaya selanjutnya kita kumpulin tuhh temen - temen kita yang mau kesana semakin banyak orang semakin murah.
rincian ini untuk yang tanpa Agent Travel
kalo pake Agent sihhh abaikan aja rincian biaya ini karena semua udah di atur sama Agent Travel


perjalanan itu ga perlu mahal yang penting bisa nikmatin alam
dan senantiasa selalu untuk menjaga Alam dengan tidak buang sampah semabarangan, tidak merusak alam, dan selalu menghormatin alam


Salam Backpacker gembel

Senin, 10 Juni 2013

Gunung Papandayan

Gunung Papandayan adalah gunung api yang terletak di Kabupaten Garut, Jawa Barat tepatnya di Kecamatan Cisurupan. Gunung dengan ketinggian 2665 Mdpl itu terletak sekitar 70 km sebelah tenggara Kota Bandung.
Pada Gunung Papandayan, terdapat beberapa kawah yang terkenal. Di antaranya Kawah Mas, Kawah Baru, Kawah Nangklak, dan Kawah Manuk. Kawah-kawah tersebut mengeluarkan uap dari sisi dalamnya.

Gunung Papandayan ini merupakan salah satu gunung favorit untuk pendakian di Garut, Pendakian Gunung ini biasa disebut PAGUCI yaitu Papandayan, Guntur, dan Cikuray. 3 gunung yang terkenal di Garut untuk Pendakian.

Untuk mendaki ke gunung ini cukup mudah, bagi pendaki yang sudah profesional pendakian ke gunung Papandayan ini biasa disebut Camping Ceria. dikarenakan jalur yang tidak begitu menanjak dan mudah bagi yang baru pertamakali sekalipun.

Di Papandayan sendiri banyak sekali di tumbuhi pohon Edelweis

Untuk menuju Gunung Papandayan sendiri sangat lah mudah, bagi yang tinggal di Jakarta dan sekitarnya cukup naik bis jurusan Jakarta - Garut. dan turun di terminal Guntur dengan estimasi waktu antara 4 - 5 jam perjalanan dan biaya nya sekitar Rp 35.000. (bis AC)

Setelah turun di terminal guntur kita bisa naik angkot atau elf dengan jurusan Terminal - Cisurupan dengan estimasi lama perjalanan sekitar 1 jam dan biaya nya antara Rp 5000 - Rp 7000 (tergantung nego ya, biasanya sih Rp 5000), anggkot putih biru atau elf
(angkutan putih biru sebelum sore hari).

Sumber: http://chk2489.blogspot.com/2013/03/jalur-pendakian-gunung-papandayan.html
Muhammad Chamdun
(angkutan putih biru sebelum sore hari).

Sumber: http://chk2489.blogspot.com/2013/03/jalur-pendakian-gunung-papandayan.html
Muhammad Chamdunang

Dari gerbang Cisurupan menuju Camp Davis (pos pertama) kita sebenarnya masih harus berjalan menuju kaki gunung Papandayan sekaligus menuju pos pendaftaran (Camp Davis) yang jaraknya lumayan jauh, yaitu sekira 8 - 10 km dengan kondisi jalan menanjak tetapi sudah beraspal dengan waktu tempuh sekitar 3 - 4 jam perjalanan.

Tetapi jika tak ingin lelah dan membawa perbekalan cukup banyak, kita dapat menyewa mobil angkutan terbuka untuk mencapai kaki gunung, dengan biaya Rp 10.000 - Rp 15.000. dengan  estimasi waktumya sekitar setngah jam saja..

Setelah di Camp Davis ini kita diharuskan untuk mengisi pendaftaran untuk mendaki dan membayar administrasi Rp 1500/orang dan biaya sukarela.
di Pos ini terdapat banyak warung - warung dan parkirannya pun luas bagi yang membawa kendaraan pribadi. dan bagi yang sampai malam hari bisa juga buka tenda disini.

Jalur Tracking ke Puncak

Parkiran (camp davis) - Alun - Alun Pondok Salada
Dari parkiran ini jalur setapak dimulai, dan setelah 5 menit berjalan kita akan melihat kawah Mas. Disini kita harus berhati - hati, dikarenakan jalan yang sudah rusak dan gempur karena bekas ledakan gunung Papandayan beberapa waktu lalu, dan disarankan untuk membawa masker karena bau belerangnya sangat menyengat. dari komplek kawah ini kita belok kanan sampai menemukan sungai kecil. setelah melewati sungai kecil ini kita akan berjalan menanjak. lalu kita akan menemukan pertigaan yang menuju perkemahan Pondok Salada dan Pangalengan. disini kita ambil jalur kiri. estimasi perjalanan dari parkiran menuju Pondok Salada sekitar 2 jam.
Di pondok Salada ini terdapat sungai kecil juga bisa untuk mandi atau pun untuk minum.
namun ada pipa juga yang menjulur kita bisa memanfaatkan airnya dari pipa yang bocor.
di alun - alun pondok salada sendiri tidak banyak yang bisa dinikmati selain hamparan pohon adelweis dan gunung cikurai dari kejauhan. untuk menikmati sunset atau pun sunrise pun kita tidak bisa melihat dri gunung ini.

Pondok Salada

pemandangan menuju pondok salada di pagi hari

Alun - alun Pondok Salada - Tegal Alur
Dari alun - alun pondok salada ke  Tegal Alur terdapat 2 jalur untuk melewatinya.
dari Hutan Mati dahulu lalu menuju Tegal alur dan pulangnya bisa melewati puncak
atau kita lewat puncak melewati danau dan sampai di Tegal Alur dan pulanya melewati Hutan Mati.
semuanya sesuai selera para pendaki.
jika melewati puncak hati2 jalannya cukup licin dan sangat curam.
di puncak ini kita bisa melihat Pondok Salada dari atas dan pemadangan dari sini terlihat menakjubkan.
jika kita sampai di Puncak hamparan pohon edelweis menyapa kita seolah - olah seperti pintu gerbang yang menyambut.
di Tegal Alur sendiri banyak terdapat pohon edelweis seperti permadani edelweis saking bnyaknya ini pohon.

Di Hutan Mati kita bisa menikmati pohon - pohon yang abis kena letusan gunung, dan disini kita bisa melihat kawah Kawah Baru, Kawah Nangklak, dan Kawah Manuk.

Pemandangan dari Puncak
Danau Mati
Kawah

Hutan Mati


 Pesan Mbah
  1. Jangan memulai pendakian pada sore hari, selain berkabut, asap dari kawah volumenya banyak, dan sangat membahayakan pernapasan
  2. Kalau pendakian dilakukan tanpa membangun tenda, bawa saja minuman dan makanan secukupnya, selebihnya tinggalkan di Pos Informasi, sampai puncak langsung turun atau biasa disebut Tektok.
  3. Kalau mau bermalam, ada baiknya di Pondok Salada, jadi menuju puncak tidak perlu membawa banyak barang. Barang ditinggal aja di tenda.
  4. Kendaraan dari Terminal Guntur menuju Desa Cisurupan ada setiap waktu, namun sangat direkomendasikan sampai Garut sebelum sore hari, kendaraan mudah harga murah.
Dari parkiran jalur setapak dimulai mendekati kawah dan kemudian membelah kawah

Sumber: http://chk2489.blogspot.com/2013/03/jalur-pendakian-gunung-papandayan.html
Muhammad Chamdun
Parkiran – Alun-alun Pondok Salada

Sumber: http://chk2489.blogspot.com/2013/03/jalur-pendakian-gunung-papandayan.html
Muhammad Chamdun

Kamis, 04 April 2013

Pantai Sawarna dan Goa Lalay

Jembatan menuju Pantai



Pantai Sawarna merupakan salah satu pantai yang indah di daerah Banten, pantai yang terletak di Desa Gendol, Kelurahan Sawarna, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Propinsi Banten ini memiliki pesona dan daya tarik tersendiri. Dengan pasir putih, dibalut dengan Ombak lumayan besar dengan pemandangan yang luar biasa.

Rute menuju Sawarna Lewat Pelabuhan Ratu menggunakan Kendaraan pribadi

Untuk menuju lokasi ini kita bisa melawati Bogor/Sukabumi atau Rangkasbitung, tergantung letak atau lokasi kita berada dimana. Jika lokasi kita di Bandung dan sekitarnya bisa melewati Bogor - Ciawi - Cicurug - Parung Kuda - Cikidang - Sukabumi - Pelabuhan Ratu - Cisolok - Bayah, jika menggunakan motor bisa memakan waktu 7 - 9 jam perjalanan tergantung laju kendaraan. Jika kita melewati jalur Sukabumi ini maka kita akan di suguhkan dengan gunung yang jalannya itu naik turun, kadang juga sangat curam.

Rute menuju Sawarna Lewat Pelabuhan Ratu menggunakan angkutan umum

Oke untuk yang pertama kita share angkutan umum menuju sawarna dari Jakarta via Bogor kemudian ke pelabuhan ratu. Dari jakarta kita bisa ke Bogor, banyak pilihan dari Jakarta menuju bogor.
Bisa menggunakan Bis dari dari Lebak bulus, Kampung rambutan dan berbagai daerah lainnya di Jakarta, banyak angkutan dari Jakarta menuju terminal Baranangsiang Bogor.
Dari Jakarta menuju bogor bisa juga menggunakan kereta api, Kita bisa naik KRL Commuter Jakarta-Bogor, berhenti di  stasiun Bogor. Dari  stasiun kereta Api Bogor, kita menuju stasiun Baranangsiang dengan menggunakan angkot.
Setelah di Terminal Baranangsiang, kita cari angkutan menuju Pelabuhan Ratu. Bisa naik Bus MGI AC ke Pelabuhan Ratu dengan tarik kurang lebih (tariff 25.000 – 30 RIbu). Perjalanan sekitar 3,5 jam hingga 4 jam tiba di Pelabuhan Ratu.
Dari Pelabuhanratu kita bisa bisa naik ELP. Perjalanan dari terminal Pelabuhan Ratu ke Bayah memakan waktu dua jam. Disarankan di di depan atau samping jendela karena anda akan melewati pendangan yang indah khas pinggir pantai yang menyergap, Angin sepoi dan aroma laut.
Akan tetapi jangan terlena terlalu dengan pemandangan karena kita harus berhenti persimpangan (pintu Gerbang) jalan menuju Sawarna, kalau tidak nanti baru berhenti di terminal bayah.
Dari persimpangan itu, kita bisa naik ojek menuju Lokasi pantai sawarna. Bisanya tarifnya RP 15 ribu. Rutenya berliku, naik turun, dan jalanannya masih belum begitu mulus.
sumber


Peta Sawarna
Jika lokasi kita deket Tangerang/Jakarta/Serang bisa melewati Rangkasbitung kita akan di suguhkan dengan pemandangan hutan - hutan, jalannya pun masih sepi. Selain itu saat mendekati pantai kita akan disuguhkan dengan pemandangan yang luar biasa, seperti batu - batu karang yang menjulang di pinggir pantai dengan panorama bukit - bukit, pemandangan ini menurut saya seperti di Lombok. Bagi yang ingin melewati jalur ini bisa memakan waktu sekitar 4 - 5 jam saja. Tapi biasanya yang menggunakan jalur ini sihh bagi yang rumahnya di Tangerang/Serang. Untuk yang di Jakarta kebanyakan ngambil jalur Sukabumi.
Namun jika ingin keduanya bisa saja, karena ingin mencicipi jalanan saya waktu berangkatnya melewati jalur Sukabumi dan pulangnya Jalur Rangkas jadi mempunyai sensasi tersendiri.

Rute Mobil pribadi menuju sawarna lewat serang

Menggunakan Mobil pribadi menuju sawarna seperti terlihat di peta diatas harus ke Serang Banten terlebih dahulu. Menuju Serang dapat melalui Tol Jakarta- Merak kemudian keluar di pintu Tol Serang Timur.
Dari Pintu Tol Serang Timur menuju ke arah terminal Pakupatan. Dari terminal lurus dan di lampu merah pertama dekat dengan Pom Bensin Pertamina belok Kiri menuju Palima (perlimaan) Serang banten dari palima ambil yang ke arah Baros dan pandeglang.
Dari baros mendekati masuk kota pandeglang anda akan memiliki dua pilihan, melalui alun-alun pandeglang atau ke pinggir. Dari Pandeglang kota atau pinggir pandeglang kita bisa menuju saketi. Jalan dari Pandeglang menuju saketi ini dibeberapa titik ada betonisasi jalan.
Jika sudah sampai di saketi ambil yang ke arah Malingping. Jalan saketi malingping inilah jalanya yang rusak dan jika perjalanan malam hari harus hati-hati karena minim penerangan jalan, jadi bersiaplah untuk menikmati perjalanannya.
Setelah sampai ke Malingping, kita bisa menuju ke Bayah. Jalan sepanjang jalan malingping bayah inilah terdapat banyak pantai-pantai yang menarik diataranya pantai bagedur, pantai cihara, pantai cibobos dan lainnya.

Rute Motor menuju sawarna lewat serang

Menggunakan Motor menuju sawarna dari Jakarta seperti terlihat dari peta diatas bisa menuju Serang melalui Tangerang terlebih dahulu. Perjalan ke Serang menempuh waktu kurang lebih 2 -3 jam dengan kecepatan rata – rata 60 KM/Jam dan tidak terlalu banyak berhenti.
Dari Jakarta bisa ke jalan Daan mogot Jakarta Barat. Setelah di Jalan Daan Mogot Kita bisa menuju tangerang kota ( pemeritahan Kota tangerang). Setelah sampai di Tangerang kota kemudian mencari arah yang Cimone, di jalan ini agak ribet karena kita harus muter terlebih dahulu ke dalam kotanya.
Setelah sampai cimone, bisa menuju ke Cikupa Kabupaten Tangerang. Dari Cikupa perjalanan berlanjut menuju balaraja kemudian ke Cikande. Sepanjang jalan Cimone menuju cikande ini harus berhati-hati karena kita akan menemui banyak kendaraan besar pengangkut barang dari pabrik – pabrik dengan kapasisitas besar.
Setelah sampai cikande, perjalanan berlanjut ke Serang Banten. Sebelum sampai terminal pakupatan serang tepatnya dekat pom bensi dekat terminal pakupatan serang kemudian ambil kiri menuju palima. Setelah sampe palima perjalanan seperti rute mobil pribadi diatas.
Dari palima ambil yang ke arah Baros kemudian setelah medekati kota pandeglang, anda akan memiliki dua pilihan, melalui alun-alun pandeglang atau ke pinggir. Dari Pandeglang kota atau pinggir pandeglang kita bisa menuju saketi. Jalan dari Pandeglang menuju saketi ini dibeberapa titik ada betonisasi jalan.
Jika sudah sampai di saketi ambil yang ke arah Malingping. Jalan saketi malingping inilah jalanya yang rusak dan jika perjalanan malam hari harus hati-hati karena minim penerangan jalan, jadi bersiaplah untuk menikmati perjalanannya.
Setelah sampai ke Malingping, kita bisa menuju ke Bayah. Jalan sepanjang jalan malingping bayah inilah terdapat banyak pantai-pantai yang menarik diataranya pantai bagedur, pantai cihara, pantai cibobos dan lainnya.

Angkutan umum menuju sawarna lewat Serang

Untuk yang menggunakan Angkutan umum bisa dari terminal Kampung Rambutan, Kalideres dan Tanjung Priuk, atau bisa juga menunggu di Slipi Jaya di Sebrang Rumah sakit Harapan kita. Dari sana kita naik Bus menuju Merak tapi turun di terminal Pakupatan Serang.
Ongkos Bisnya berbeda-beda, jika ingin lebih murah bisa naik Murni atau Asli, tapi biasanya hanya dari Kali Deres. Jika naik Arimbi atau primajasa sekitar 17 ribu dihari biasa untuk AC, itu dari Kampung rambutan dan Pulo Gadung.
Dari Pakupatan- Serang, kita bisa naik ELP atau Dambri menuju Bayah. ELP (angkutan ukuran 3/4 lebih kecil dari BIs Kopaja atau metro mini di Jakarta) ini kebanyak hanya sampai Malingping saja, ada juga yang ke Bayah tapi tak terlalu banyak ketimbang ke Malingping.
Elp dari Serang ke Malingping, bayah dan Binuangeun biasanya terakhir itu Jam 7 malam dan baru ada lagi sekitar jam 2 pagi. Sedangkan Dambri itu terkahir maksimal jam 4 sore.
Untuk Dambri, tak setiap jam ada. hanya ada di Jam-jam tertentu yaitu jam 7 pagi, 1- 2 siang dan 3- 4 sore. Dambri ada yang ke Binuangeun dan Ke cikotok, jika naik yang ke cikotok kita bisa turun di bayah tapi jika naik yang ke binuangen kita akan di turunkan di Malingping.
Lantas berapa ongkos dari Serang ke Malingping?. Untuk ELP di hari biasa hanya 25 hingga 30 ribu rupiah, sedangkan hari libur lebih mahal.
Seandainya saja hanya mendapatkan Elp atau Dambri yang sampai Malingping saja, bagaimana? Jangan takut dari Malingping ada angkot menuju bayah. Jarak tempuh kurang lebih satu jam dengan ongkos kurang lebih 5000 Rupiah. Sepanjang jalan Malingping menuju Bayah ini kita akan menemukan pantai-pantai indah tepi jalan.
Dari Bayah kita bisa naik angkota menuju pintu gerbang sawarna. Atau jika banyak orang bisa sewa angkot sekalian. Dari pintu gerbang sawarna bisa naik ojek, dulu sekitar 15 ribu rupih perjalanan sekitar 30 menit.
sumber


Peta Menuju Sawarna


sebenernya untuk menuju Pantai Sawarna hampir sama menuju Pantai Ujung Genteng hanya beda jalur saja sihh. 

Setelah sampai di Sawarna jika ingin ke pantainya kita harus melewati jembatan gantung yang terbuat dari kayu yang di ikatkan dengan tali baja terlebih dahulu, dengan retribusi sebesar Rp 3.000/mtr. Bagi yang berkendara mobil bisa di parkir di luar karena jembatan hanya bisa bisa di lalui oleh motor saja. 

Jembatan Gantung

petunjuk Jalan



Jembatan gantung Cikaung


Bagi yang ingin menginap disini ada 2 pilihan yaitu versi Backpacker atau versi Berdui (maksudanya bagi yang punya duit lebih, kalo bacpacker kan versi gembel hehe, , , )
untuk yang versi satu yaitu ala backpacker kita bisa menginap di pinggir pantai, di pinggir pantai ini terdapat warung - warung yang menyediakan juga semacam bale untuk istirahat, bagi yang ingin tidur disini hanya dikenakan biaya seikhlasnya, tidak dikenakan tarif resmi. Biar ga malu - maluin udah numpang tidur ya sekalian pesen makan juga hehe, , ,
di bale itu juga di sediakan colokan/tempat untuk ngecas hape dikenakan tarif Rp 3.000 jadi ga usah puyeng kalo hape kita lowbat.
atau kalo kita mau mandi atau kebelet buang air besar/kecil dsna juga terdapat WC/Toliet umum dikenakan tarif Rp 3.000.
untuk makanan sendiri disana ga terlalu mahal ko, ya paling bedanya seribu atau dua ribu lah.
untuk perbandingan kopi aja di hargai Rp 3.000.
atau bagi yang punya tenda bisa bikin tenda di sana. lebih murah lagi itu.

Bale

Untuk yang versi dua ala yang punya duit lebih kita bisa menginap di penginapan - penginapan yang ada disana. Penginapannya cukup bagus dan lumayan murah ko. untuk semalam dikenakan tarif  Rp 50.000/org tanpa makan dan Rp 120.000/org dengan 3 kali makan. Namun tarif ini bisa saja berbeda dari penginpan satu dengan penginapan lainnya. Untuk tarif ini bisa di lihat dalam foto penginapan di bawah ini. Jika hari libur panjang biasanya penginapan disini pada penuh alangkah bijaknya jika sudah terjadwal dan ingin menggunakan jasa penginapan ini maka sebaiknya di booking dulu via telpon.

penginapan di sawarna


Oke setelah panjang lebar tentang perjalanan dan penginapan kita kembali pesona apa saja yang ada disana, yang kata orang sihh The Hidden Pardise atau surga tersembunyi itu.
selain pantai putih disana ada yang namanya Tanjung Layar, kenapa dikatakan Tanjung Layar dikarenakan ada sebuah karang yang bentuknya seperti Layar Perahu. Jika sedang beruntung atau laut tidak pasang kita bisa menuju karangnya bahkan naik kesana. Bahkan ada pula yang sengaja untuk foto prewedding di tanjung layar ini. Namun jika laut sedang pasang kita hanya bisa melihat dari kejauhan.
Untuk pantai sendiri lumayan bagus, bersih dan indah. sepertinya pantainya itu terjaga dengan baik.
Selain itu disana ada Pantai Legon Pari, Pantai Legon Pari berada di belakang bukit-bukit desa tersebut.
sayangnya disana kita tidak bisa Snorkling tapi bagi yang suka surfing disana cocok ko ombaknya.

Tanjung Layar

Tanjung Layar

Tanjung Layar

Tanjung Layar

Tanjung Layar

Tanjung Layar

Tanjung Layar




Pasir Putih

Oke stelah puas dengan berenang di pantai Pasir Putih, berfoto - foto dan panjat di Tanjung Layar, atau bersusah payah ke Pantai legon Pari, maka saatnya kita singgah ke tempat lain yang ga kalah seru dan penuh petualangan.
Selanjutnya kita pergi ke Goa Lalay dan Goa Langir, untuk menuju lokasi ini kita harus keluar dulu dari pantai. jaraknya lumayan jauh dan untuk mencapai kesana lebih baik menggunakan motor dikarenakan untuk mobil ga bisa masuk ke dalam gang yang menuju GOA nya.
Goa Lalay yang terletak di kaki Bukit Pasir Tangkil ini masuk kedaerah Kampung Cipanas di Desa wisata Sawarna. Lokasi Goa Lalay ini kurang lebih 2 KM dari desa Cikaung yang merupakan penginapan di Sawarna berada. 
Lalay merupakai bahasa sunda yang berarti kelelawar karena disana dulunya banyak kelelawar.
Ketika akan memasuki goa ini haru berhati-hati karena goa di aliri sungai kecil tapi kalau salah melangkah bisa terperosok hingga basah sepinggang  dan lumpurnya sangat licin.
Panjang Goa yang bisa dikunjungi hanya sepanjang 250 meter saja dari pintu goa karena semakin dalam semakin mengecil. Panjang goa ini diperkirakan mencapai 10 hingga 15 kilometer.
Goa Lalay lebih mudah diakses dengan menggunakan motor atau sewa ojek ketimbang berjalan kaki, karena lokasinya memang cukup jauh. Dengan membayar Rp 20.000 –  Rp. 30.000, kita bisa diantar jemput ke goa lalay ini.
Untuk masuk ke goa, kita dikenakan biaya masuk sebesar Rp. 3.000/orang. Dipos masuk, kita juga bisa menyewa head lamp atau senter untuk menjelajahi goa. Untuk sewa tersebut kita dikenakan biaya Rp. 5.000. Oleh karena itu disarankan untuk membawa senter sendiri untuk meminimalisir pengeluaran ala backpacker hehehe,,,,
Bagi yang belum pernah masuk Goa nya disana juga tersedia Guide untuk mengajak menyusuri Goa.
Untuk Goa langir saya ga bisa berkata banyak dikarenakan sewaktu kesana tidak sempet masuk jadi bisa search lagi di google :D

Loket

Goa Lalay

Goa Lalay


Sekian informasi yang saya berikan untuk jalan - jalan dan trip ke Pantai Sawarna yang penuh dengan pesona dan tantangan.
dan tidak bosan - bosannya Mbah berpesan agar lebih bijak dalam melakukan perjalanan agar senantiasa mengatur jadwal, mengatur keuangan, mengatur diri sendiri tapi ga usah mengatur lalu lintas kerana itu tugasnya polisi dan selalu santun dalam perjalanan.

SALAM



Label